Christian Atmadja 2440028470

•Determinasi

•Kompetitif

•Mau memulai dari 0

•Pikiran terbuka

•Serius dalam tujuan yg ingin dicapai

•Mengambil keputusan dengan tepat

2. Microentreprenuer mengontorl setiap kegiatan perusahaan dengan seorang diri.

Entrepreneurial team adalah kelompok yang terdiri dari 2 orang / lebih dimana mereka mempunyai tujuan yang sama dan kemampuan kemampuan untuk menjalankan sebuah perusahaan yang sesuai dengan bidang mereka masing masing.

3. Intrapreneur adalah tingkah laku yang seperti entrepreneur tapi mereka tidak mempunyai perusahaan sendiri.

Perbedaannya yaitu entrepreneur mempunyai perusahaan sendiri dan menjalankan perusahaan tersebut dengan sendiri / bekerja sama dengan orang lain, sedangkan intrapreneur tidak punya perusahaan sendiri, tetapi mereka seolah olah memegang perusahaan tempat mereka bekerja.

4. Business plan adalah suatu rencana / Langkah yang akan diambil selanjutnya oleh perusahaan untuk memajukan / meraih tujuan perusahaan

Business plan terdiri dari:

-Detail perusahaan

Perusahaan tersebut sudah berdiri dari kapan, memproduksi apa saja, legal / tidak, siapa pemegangnya.

- Produk / jasa

Perusahaan tersebut menjual produk atau jasa apa

- Analisis pasar

untuk menentukan produk / jasa yang mereka buat itu ditujukan untuk siapa

- Strategi dan penerapan

Strategi yang paling tepat untuk dilakukan adalah apabila sudah ketemu, mereka harus dapat menerapkannya, karena rencana tanpa tindakan itu adalah nihil.

- Manajemen

•Manajemen keuangan

•Manajemen produksi

•Manajemen pemasaran

•Manajemen SDM

- Rencana finansial

untuk mengontrol pengeluaran

- Ringkasan rencana bisnis

rangkuman dari rencana original dimana hal tersebut dilakukan agar lebih mudah untuk dimengerti dan membuat orang yang membaca tidak malas

5. Biasanya modal pertama yang dapat kita dapatkan dapat melalui bank. Dengan melalui bank, kita dapat meminjam sejumlah uang untuk memulai usaha. Tapi dengan meminjam ke bank kita juga akan mendapatkan bunga dari pinjamannya

Yang kedua dengan mengajukan ide produk / jasa kita ke investor investor agar mereka mau menaruh uang mereka ke perusahaan yang akan kita buat. Imbalan yang mereka biasanya dapatkan berupa saham atau persentase pendapatan.

6. Agar kita tidak salah menjual ke pelanggan. Apabila kita salah menjual, otomatis perusahaan kita akan terkena imbasnya, seperti kurangnya pemasukan, kritik dan komentar yang negatif, dan hal yang paling parah nya bisa bangkrut.

Related posts:

We are proud to announce the addition of USDT (Tether) to our growing list of supported cryptocurrencies that our users can now trade on PDAX. Dubbed as digital money for a digital age, USDT is a…

Nodes are essential for the security and scale of blockchain networks. With Avalanche, this is no different. Node operators can stake AVAX and earn AVAX staking rewards, by reliably validating or…

I hope that this year we continue to advance in our learning about how to make digital products and that, with this learning, we manage to make even better products! I used the FunRetrospectives app…